LAMPUNG BARAT, MFH,-- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Lampung, Ny. Purnama Wulan Sari, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, pada Senin (27/10/2025).

Kunjungan tersebut sekaligus menandai pencanangan Desa TAPIS (Desa KesejahTeraan KeluArga untuk lamPung maju Indonesia emaS), yang menjadi desa binaan TP PKK Provinsi Lampung.

Acara dihadiri oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Ketua DPRD Edi Novial, para Kepala Perangkat Daerah, Camat, Peratin, serta anggota TP PKK dari 15 kecamatan se-Lampung Barat.

Baca Lainnya :

• Wabup Lambar Hadiri Persiapan Lampung Fest 20250
• Bupati Parosil Lepas 34 Jamaah Umroh0
• Kejari Lambar Targetkan 2025 Buka Lahan Tujuh Hektare untuk Ketahanan Pangan0
• Bupati Parosil Mabsus Apresiasi Santri Berprestasi di Hari Santri Nasional 20250
• Sinergi Nasional untuk UMKM, Wabup Lambar Ikuti Akad Massal KUR di Mahan Agung0

Antusiasme masyarakat juga tampak memenuhi area kegiatan yang dipusatkan di Pekon Lumbok Selatan dan Pasar Tematik Lumbok Seminung.

Kegiatan diawali dengan peninjauan Desa TAPIS di Pekon Lumbok Selatan. Di lokasi ini, Ketua TP PKK Provinsi menyerahkan berbagai bantuan sosial, seperti Modul Posyandu, paket sembako, kursi roda, bibit cabai, serta mesin las untuk kelompok usaha ekonomi produktif (UEP). Selain itu, turut dilakukan peninjauan Posyandu dan administrasi PKK.

Rombongan kemudian bergerak ke Wisata Pasar Tematik Lumbok Seminung, disambut meriah oleh arak-arakan Sanggar Way Empulau Ulu.

Ny. Purnama Wulan Sari menerima pengalungan celugam dari Ketua TP PKK Lampung Barat, Ny. Partinia Parosil Mabsus (Macik), sebagai simbol penghormatan adat daerah.

Di area Pasar Tematik, Ketua TP PKK Provinsi didampingi Bupati Parosil dan Ketua TP-PKK Lampung Barat, meninjau stand UMKM, kegiatan mewarnai anak PAUD, Perpustakaan Keliling (Pusling) yang menjadi bagian dari gerakan literasi desa, gerai UP2K, Dekranasda, kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis, serta sejumlah gerakan pemberdayaan masyarakat lainnya.

Dalam kegiatan tersebut, TP PKK Provinsi Lampung bersama OPD terkait menyerahkan berbagai bentuk bantuan kepada masyarakat, di antaranya: Modul Posyandu dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung berupa 50 paket sembako dan 1 kursi roda bagi lansia, 5 unit mesin las bagi satu kelompok UEP dari Dinas Sosial Provinsi, dan bantuan pembangunan jalan di Pekon Lumbok Selatan dari Dinas PKPCK Provinsi Lampung.

Selain itu, diserahkan pula 150 paket bingkisan untuk anak-anak dari Dinas PMD Provinsi, 50 paket sembako untuk keluarga berisiko stunting dan ibu hamil dari Baznas Provinsi Lampung, 100bibit cabai untuk kader PKK Desa Tapis, 3 kursi roda serta 2 alat bantu dengar bagi penyandang disabilitas dari PMI Provinsi Lampung.

Ketua TP-PKK Provinsi Lampung, Ny. Purnama Wulan Sari menyampaikan bahwa Pekon Lumbok Selatan terpilih menjadi salah satu Desa Binaan PKK Provinsi Lampung karena memiliki potensi dan komitmen kuat terhadap kesejahteraan keluarga.

“Kehadiran kami di sini bukan hanya menjalankan program, tetapi juga sebagai bentuk perhatian dan dukungan nyata terhadap pemberdayaan keluarga dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Purnama Wulan Sari.

Ia menegaskan, program Desa TAPIS menjadi wadah untuk mengintegrasikan 10 Program Pokok PKK dengan arah kebijakan pemerintah pusat dan daerah.

“Keberhasilan PKK bergantung pada sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen pendukung. Semangat gotong royong dan inovasi lokal harus terus dikembangkan,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Purnama Wulan Sari mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan Pekon Lumbok Selatan resmi menjadi Desa Binaan PKK Provinsi Lampung. Semoga Allah SWT memberkahi setiap langkah dan niat baik kita semua,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Barat Ny. Partinia Parosil Mabsus dalam laporannya menjelaskan, pihaknya terus berupaya mengimplementasikan program PKK dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan keluarga.

“Kami telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti peningkatan kapasitas kader, pemberdayaan ekonomi keluarga melalui UP2K, penurunan angka stunting, dan pemanfaatan pekarangan untuk ketahanan pangan melalui program Aku Hatinya PKK,” ujar Partinia.

Ia juga menyampaikan bahwa Lampung Barat memiliki 2.720 kader aktif yang tersebar di 15 kecamatan, dan berharap dukungan dari PKK Provinsi untuk memperkuat pelaksanaan program di lapangan.

“Kami berharap Desa TAPIS ini menjadi desa percontohan dan memberikan semangat baru bagi seluruh kader di Lampung Barat untuk terus berkarya demi terwujudnya Lampung Barat Hebat dan Setia,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Ketua TP PKK Provinsi Lampung beserta rombongan atas kunjungan dan perhatian terhadap masyarakat di daerahnya.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Lampung Barat, saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Ibu Ketua TP PKK Provinsi Lampung. Kehadiran ini menjadi bentuk nyata pembinaan dan pendampingan kepada masyarakat desa,” ujar Parosil.

Ia juga menyampaikan pesan dari masyarakat terkait kebijakan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang meniadakan iuran komite di jenjang SMA/SMK.

“Kebijakan tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Orang tua kini tidak lagi terbebani, kesempatan belajar anak-anak semakin luas, dan semangat pendidikan di Lampung Barat terus tumbuh,” kata Parosil.

Bupati menambahkan, Pemkab Lampung Barat juga mendukung penuh kebijakan tersebut dengan program seragam sekolah gratis, yang akan kembali dilanjutkan pada tahun 2026 dengan pemberian tiga stel seragam lengkap plus tas sekolah.

“Kami ingin memastikan tidak ada anak di Lampung Barat yang terhambat untuk bersekolah hanya karena faktor ekonomi,” tegasnya.

Kegiatan kunjungan kerja Ketua TP PKK Provinsi Lampung di Kecamatan Lumbok Seminung, selain menandai dimulainya program Desa TAPIS, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan masyarakat, dalam upaya mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat Lampung yang maju. [MFH Kominfo Lambar]