- Tokoh Masyarakat Palas Barat Dukung Pemekaran Kecamatan
- Ribuan Warga Lamtim Pecahkan Rekor MURI Bersama Wagub Jihan
- Wali Kota Metro Ajak Pemuda Memaknai Sumpah Pemuda
- Bupati Minta Jebolan Beasiswa Seni Budaya jadi Penggerak Pelestarian Seni Tradisi
- Lambar Butuh 14.512 Mt LPG 3 Kg
- Kepala Desa dan Babinsa Tinjau Pos Ronda
- Tekab 308 Presisi Polres Tanggamus Ringkus Residivis Pelaku Curat HP di Sumberejo
- Bupati Pringsewu Kukuhkan Tim Pembina Posyandu 2025-2030
- Bupti Pringsewu Harapkan PERWOSI Tingkatkan Eksistensi Wanita dalam Kembangkan Olahraga
- Ketua TP PKK Lampung Canangkan Desa Tapis di Lumbok Seminung
Bupati Pringsewu Hadiri Wisuda ke-9 UMPRI

PRINGSEWU, MFH,--Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas menghadiri isuda
ke-9 Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) di Graha KH.A.Dahlan, Komplek
UMPRI, Pringsewu, Selasa (14/10/2025). Wisuda diikuti 437 mahasiswa dari
berbagai fakultas dan prodi, terdiri 211 wisudawan di sesi pertama dan 226
wisudawan di sesi kedua.
Bupati Pringsewu mengatakan UMPRI sebagai salah satu universitas di Kabupaten
Pringsewu merupakan perguruan tinggi yang mengusung muatan pendidikan di
bidang kesehatan, ekonomi dan bisnis serta keguruan dan ilmu pendidikan dibawah
naungan Muhammadiyah. Kehadiran UMPRI telah banyak membantu Pemkab
Pringsewu dalam bidang pendidikan, terutama dalam mencetak
calon-calon tenaga terampil dan andal.
"Saya berharap ini turut dibarengi dengan upaya peningkatan kualitas
akademik dan tenaga pengajar, sehingga menghasilkan lulusan terbaik yang sesuai
kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, ekonomi dan bisnis serta keguruan dan
ilmu pendidikan, khususnya di Kabupaten Pringsewu dan Provinsi Lampung,"
ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II
Palembang Prof.Dr.Iskhaq Iskandar mengatakan bangsa Indonesia memiliki budaya
gotong royong atau kerja sama. Budaya ini menjadi sangat penting karena menjadi
modal dasar bagi memenangkan kompetisi di masa yang akan datang.
"Kemampuan anda untuk bekerja sama dan berkolaborasi akan menjadi salah
satu modal untuk bisa berkiprah lebih baik di tengah-tengah masyarakat. Lulus
menjadi sarjana bukan berarti berhenti untuk belajar, karena ilmu selalu
bertumbuh. Ketika kuliah bisa jadi anda menjadi yang terbaik, tetapi setelah
tamat kuliah kemudian berhenti belajar, maka bisa jadi anda akan menjadi
tertinggal. Karenanya dibutuhkan kemauan untuk selalu mengupdate dan
memperbaharui ilmu yang sudah dimiliki saat ini," ujarnya.
Sekretaris Majelis Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah,
Prof.Ahmad Muttaqin, M.Ag., M.A., Ph.D. pada kesempatan tersebut menyampaikan
pesan kepada para alumni UMPRI untuk terus bersemangat dan jangan mudah
menyerah dalam menggapai cita-cita. Disamping untuk selalu menghadirkan
Tuhan di dalam kehidupan, serta menjadi manusia bersumberdaya, mengambil peran
dan berkhidmat dengan Islam berkelanjutan.
"Masa depan adalah milik anda. Oleh karena itu, isi masa mudamu dengan
aktivitas yang produktif, kuasai ilmu dan alat, jangan lelah mencoba, mengambil
peran strategis, proaktif dan sinergi, mulai dari yang kecil, dari diri
sendiri dan lakukan secara konsisten," ucapnya.
Sedangkan Rektor UMPRI Ns.Arena Lestari, M.Kep., Sp.Kep.J., Ph.D.
berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati, untuk selalu menjaga nama baik
almamater, diantaranya dengan bekerja dan berkarya sebaik-baiknya. Wisuda ke-9
UMPRI ini juga turut dihadiri jajaran pemerintah daerah, DPRD dan forkopimda
Pringsewu, PW Muhammadiyah Lampung dan PD Muhammadiyah Pringsewu, para pimpinan
perguruan tinggi serta keluarga wisudawan. [MFH/Diskominfotik Pringsewu]










3.jpg)
