Panen Kedelai di Lampura Simbol Kolaborasi Pemerintah dan TNI
Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

By redaksi 30 Okt 2025, 11:52:59 WIB Saburai
Panen Kedelai di Lampura Simbol Kolaborasi Pemerintah dan TNI

LAMPUNG UTARA, MFH,-- Gubernur LampungRahmat Mirzani Djausal, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk terus memperkuat peran daerahnya sebagai lumbung pangan nasional.

Hal itu disampaikan Gubernur saat mendampingi Menteri Pertahanan RI, Panglima TNI, dan Menteri Pertanian dalam kegiatan Panen Ketahanan Pangan TNI Angkatan Laut di Prokimal, Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Rabu (29/10/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Mirza mengatakan Lampung merupakan salah satu sentra produksi pangan terbesar di Indonesia. Tahun 2025, produksi padi Lampung diproyeksikan mencapai 3,5 juta ton dengan surplus beras hampir 800 ribu ton, menempatkan Lampung di peringkat lima nasional.

Baca Lainnya :

Selain itu, produksi jagung Lampung mencapai hampir 3 juta ton per tahun, peringkat ketiga nasional, dan mendukung industri pakan ternak yang terus berkembang.

“Setiap bulan Lampung mampu memproduksi sekitar 3 juta ekor ayam, sedangkan populasi kambing kami terbesar kedua di Indonesia,” jelas Gubernur.

Lampung juga menjadi penghasil utama gula dan singkong nasional, dengan kontribusi hingga 60 persen dari total produksi nasional.

Gubernur menambahkan, sejak Presiden Prabowo Subianto menjabat, kesejahteraan petani di Lampung meningkat signifikan berkat kebijakan harga gabah dan jagung yang lebih baik.

“Harga gabah naik dua kali lipat, membuat ekonomi desa semakin hidup,” ujarnya.

Terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Gubernur melaporkan capaian Lampung telah mencapai 77 persen dapur aktif, tertinggi di Indonesia. “Target kami dua bulan lagi bisa 100 persen, agar 2,4 juta anak sekolah di Lampung menikmati makan bergizi gratis setiap hari,” katanya.

Gubernur juga mengapresiasi TNI Angkatan Laut yang berhasil mengembangkan pilot project kedelai unggul di Lampung Utara. “Kedelai cocok dikembangkan di Lampung. Jika dikombinasikan dengan jagung, kita bisa hasilkan pakan ternak murah dan memperkuat kedaulatan pangan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, menyebut hasil panen kedelai di lahan 30 hektare tersebut melampaui rata-rata nasional. “Produktivitasnya di atas 1,2 ton per hektare, bukti nyata dukungan TNI AL bagi ketahanan ekonomi nasional,” ujarnya.

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, turut mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah pusat, TNI, dan pemerintah daerah yang mempercepat capaian swasembada pangan nasional.

“Awalnya ditarget empat tahun, tapi bisa tercapai hanya dalam satu tahun. Ini prestasi luar biasa,” kata Menteri. Pemerintah pusat juga akan memperluas lahan kedelai di Lampung hingga 10.000 hektare tahun depan.

Menhan bersama Panglima TNI, Menteri Pertanian, dan Gubernur Lampung turut melakukan panen kedelai merah putih secara simbolis serta meninjau dapur lapangan Program Makan Bergizi Gratis yang mampu menyiapkan 50 porsi per hari.

Kegiatan ini menjadi simbol kuat sinergi antara TNI, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dalam memperkuat kedaulatan pangan nasional.

Melalui kolaborasi lintas sektor ini, Lampung diharapkan semakin kokoh menjadi pilar ketahanan pangan Indonesia, sejalan dengan visi Lampung Maju – Indonesia Emas 2045. [MFH Diskominfotik Perovinsi Lampung]




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment