- Harga Terjangkau, Warga Antusias Sambut Pasar Murah PMI Lampung di Pesawahan
- Langkah Konkret Lestarikan Sejarah, Rumah Daswati Didorong Jadi Cagar Budaya
- Pererat Sinergitas, DPP Jagat Buana Nusantara Gelar Silaturahmi
- ASDP Apresiasi Pelanggan Setia dan Terus Dorong Budaya Tertib Digital
- Satu Tahun Buron, Polres Lampung Selatan Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian
- Modus Penggelapan Motor Ternyata untuk Jaminan Pinjam Uang
- Polsek Palas Amankan 2 Warga Bangunan dan 1 Kalirejo Edarkan Narkoba
- DPD IMM Kritik Kinerja BNN Lampung
- Ketua FKP LPP RRI Achmad Nyerupa: RRI Fest 2025 Dorong Tumbuh Kembang UKM
- Bupati Lampung Barat Expose Rencana Penataan Infrastruktur
Dalam Dua Jam Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan IRT di Lampung Utara

LAMPUNG UTARA, MFH,-- Polisi bergerak cepat menangani kasus
pembunuhan seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Lampung Utara. Hanya
dalam waktu dua jam setelah korban ditemukan tewas, pelaku berhasil ditangkap.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni
Iswandari mengatakan, pelaku yang ditangkap ternyata adalah suami korban
sendiri bernama RMS (31), warga Desa Cempaka, Kecamatan Sungkai, Lampung Utara.
“Alhamdulillah dua jam setelah korban
ditemukan, tim Tekab 308 Polres Lampung Utara berhasil menangkap pelaku. Benar,
pelaku adalah suami korban berinisial RMS,” kata Yuni, Jumat (22/8/2025).
Baca Lainnya :
- Bupati Lampung Utara Kunjungi BRI Cabang Kotabumi, Dorong Sinergi Percepatan Pembangunan Daerah0
- Wabup Lampura: Hilangkan Aset RSUD Ryacudu Adalah Tindakan Pidana0
- Wakil Bupati Tinjau PT. Bumi Waras Terkait Perizinan Usaha0
- Polres Lampung Utara Gelar Penanaman Jagung Serentak0
- Letkol Inf Roni Faturohman Pimpin Kodim 0412/LU0
Pelaku ditangkap tidak jauh dari
lokasi kejadian, tepatnya di sekitar kebun singkong di Dusun Bumi Rejo, Desa
Sawojajar, Kecamatan Kotabumi Utara, tempat korban AS (29) ditemukan meninggal
dunia pada Kamis (21/8/2025) sore.
“Pelaku saat ini sudah diamankan di
Mapolres Lampung Utara dan sedang menjalani pemeriksaan. Penyidik masih
mendalami keterangan yang bersangkutan untuk mengungkap motif peristiwa ini,”
ujarnya.
Yuni juga meminta pihak keluarga
korban dan masyarakat sekitar untuk menahan diri serta mempercayakan penanganan
kasus sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
“Kami pastikan proses hukum akan
ditegakkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami mohon pihak keluarga
tetap tenang dan tidak terpancing emosi,” tegasnya.
Sebelum
ditemukan tewas, korban sempat cekcok dengan pelaku yang ternyata adalah
suaminya. Tak lama kemudian, AS ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kebun
singkong. [MFH/**]
