- Pemprov Lampung Dukung Peran Strategis Mahasiswa NU Dalam Pembangunan Daerah
- TNI- POLRI Gelar Patroli Skala Besar, Jaga Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa
- Polres Tulang Bawang Barat Laksanakan Patroli Skala Besar
- Harga Terjangkau, Warga Antusias Sambut Pasar Murah PMI Lampung di Pesawahan
- Langkah Konkret Lestarikan Sejarah, Rumah Daswati Didorong Jadi Cagar Budaya
- Pererat Sinergitas, DPP Jagat Buana Nusantara Gelar Silaturahmi
- ASDP Apresiasi Pelanggan Setia dan Terus Dorong Budaya Tertib Digital
- Satu Tahun Buron, Polres Lampung Selatan Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian
- Modus Penggelapan Motor Ternyata untuk Jaminan Pinjam Uang
- Polsek Palas Amankan 2 Warga Bangunan dan 1 Kalirejo Edarkan Narkoba
Mukhlis Basri Desak Kementerian PUPR Perbaiki Jalan Rusak dan Atasi Banjir

Lampung Barat, MFH,-- Dalam forum
tersebut, ia menyoroti berbagai permasalahan infrastruktur, terutama terkait
jalan rusak, abrasi pantai, dan bencana banjir.
Mukhlis mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
untuk segera menyetujui perubahan status jalan Liwa (Lampung Barat)–OKU Selatan
(Sumsel) dari jalan provinsi menjadi jalan nasional.
“Jalan tersebut menghubungkan
Lampung dengan Sumatera Selatan dan kondisinya rusak parah. Karena merupakan
penghubung antardaerah, kami harap statusnya ditingkatkan menjadi jalan
nasional sekaligus segera diperbaiki,” ujarnya.
Baca Lainnya :
- Parosil Mabsus Kukuhkan Satgas PPA Lambar0
- Cara Repsol Honda Jaga Kepercayaan Diri Marquez0
- Kalahkan Federer, Djokovic Juara Wimbledon0
- Meski Akui Sudah Sulit Menang, Rossi Belum Mau Menyerah0
- Peta Wisata Bandung, Mulai dari Lembang - Ciwidey0
Tak hanya itu, Mukhlis juga menyoroti kondisi jalan lintas barat yang
menghubungkan Krui (Pesisir Barat) dengan Provinsi Bengkulu. Menurutnya, abrasi
pantai telah menggerus hampir setengah badan jalan.
“Kondisinya sangat mengkhawatirkan. Jika tidak segera ditangani, jalan ini
terancam putus dan dapat membahayakan pemukiman warga. Kami mendesak
Kementerian PUPR untuk melakukan penanganan tahun ini juga,” tegasnya.
Politisi yang dikenal dekat
dengan rakyat itu juga menyampaikan keluhan delapan kepala daerah di Dapil
Lampung I. Menurutnya, keterbatasan anggaran membuat para kepala daerah
kesulitan mewujudkan janji politik mereka, khususnya terkait pembangunan
infrastruktur jalan.
“APBD seluruh kabupaten di Dapil Lampung I sangat terbatas. Karena itu,
kami mendorong Kementerian PUPR untuk membantu melalui program Inpres Jalan
Daerah (IJD), guna mewujudkan jalan mulus sebagai bentuk realisasi janji
politik,” ungkapnya.
Selain soal jalan, Mukhlis juga
menyoroti persoalan banjir di Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu yang mengganggu
pola tanam padi masyarakat. Hal ini, kata dia, berdampak langsung pada
ketahanan pangan.
“Masalah banjir di dua kabupaten ini harus
menjadi perhatian. Jika masyarakat tidak bisa menanam karena lahan terendam,
tentu akan memengaruhi ketahanan pangan nasional,” tandasnya. [MFH/**]
