- Pemprov Lampung Dukung Peran Strategis Mahasiswa NU Dalam Pembangunan Daerah
- TNI- POLRI Gelar Patroli Skala Besar, Jaga Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa
- Polres Tulang Bawang Barat Laksanakan Patroli Skala Besar
- Harga Terjangkau, Warga Antusias Sambut Pasar Murah PMI Lampung di Pesawahan
- Langkah Konkret Lestarikan Sejarah, Rumah Daswati Didorong Jadi Cagar Budaya
- Pererat Sinergitas, DPP Jagat Buana Nusantara Gelar Silaturahmi
- ASDP Apresiasi Pelanggan Setia dan Terus Dorong Budaya Tertib Digital
- Satu Tahun Buron, Polres Lampung Selatan Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian
- Modus Penggelapan Motor Ternyata untuk Jaminan Pinjam Uang
- Polsek Palas Amankan 2 Warga Bangunan dan 1 Kalirejo Edarkan Narkoba
Pusat Pengelolaan Sampah Regional Akan Dibangun
Tanggapi Lonjakan Sampah Harian Bandar Lampung dan Lamsel

BANDAR LAMPUNG, MFH,-- Gubernur
Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengajak Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana dan
Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama duduk bersama mengatasi persoalan
sampah yang kian mendesak saat ini.
Dengan didampingi Wakil Gubernur
Lampung Jihan Nurlela, Gubernur Mirza menggelar Rapat Pengelolaan Sampah
Terpadu di Ruang Rapat Sakai Sambayan, Kantor Gubernur Lampung, Senin
(11/8/2025).
Rapat tersebut untuk mengambil
langkah serius mengatasi volume sampah harian yang mencapai 800 ton per hari di
Bandar Lampung dan 200 ton per hari dari dua Kecamatan Lampung Selatan.
Baca Lainnya :
- Dekranasda Provinsi Lampung Dorong Promosi dan Inovasi Produk Tapis0
- Gubernur Cup 2025, Ajang Silaturahmi Pecinta Burung Kicau Gaungkan Pesan Cinta Lingkungan0
- Gubernur dan Kapolda Lampung Adu Strategi di Pembukaan Turnamen Catur Smanda Cup 20250
- Wagub Jihan Lantik dr. Imam Ghozali sebagai Direktur RSUD Dr. H. Abdul Moeloek0
- IIB Darmajaya Ramaikan Campus Expo 2025: Komitmen pada Pendidikan Berkualitas0
Pada kesempatan itu, Gubernur
Mirza menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan
berkomitmen dalam penanganan masalah sampah. Ia menekankan bahwa Bandar Lampung
adalah salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat dan terpadat di Indonesia,
sehingga permasalahan sampah menjadi isu krusial yang harus segera
diselesaikan.
Persoalan sampah bukan lagi
masalah lokal, melainkan masalah regional yang membutuhkan solusi bersama.
“Jika tidak ada penanganan yang
terintegrasi, kita akan menghadapi krisis lingkungan yang lebih besar.
Persoalan sampah ini adalah hal yang memang harus kita tangani bersama-sama”,
ujarnya.
Dalam menangani sampah ini,
Gubernur Mirza menuturkan bahwa Pemprov Lampung telah menyiapkan lahan seluas
20 hektare di Lampung Selatan untuk fasilitas pengelolaan sampah Terpadu,
Tepatnya di Tanjung Sari, Natar.
Fasilitas ini direncanakan akan menjadi pusat pengolahan sampah Modern dari Bandar Lampung dan Lampung Selatan, termasuk juga Pesawaran. Teknologi yang akan digunakan, seperti Waste to Energy (WTE) atau daur ulang skala besar, diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) secara signifikan.
Pembangunan
ini menjadi langkah nyata Pemprov Lampung untuk mengubah masalah sampah menjadi
potensi ekonomi dan energi baru.
Kolaborasi dalam penanganan
sampah ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk perusahaan Genertec
International Holding CO., Ltd dari China yang bekerja sama dengan pihak
ketiga. [MFH/Diskominfotik]
