Aswan: Kerja Keras dan Kejujuran Kunci Sukses

By redaksi 27 Jul 2025, 23:00:17 WIB Ekonomi
Aswan:  Kerja Keras dan Kejujuran Kunci Sukses

BANDAR LAMPUNG, MFH,-- Menjalani kehidupan di tengah percaturan ekonomi global memang bukan perkara mudah. Selain memerlukan tekat yang kuat, kerja keras, semangat pantang menyerah, dan  lebih penting lagi adalah kejujuran. Hal tersebut dikatakan Aswan, owner Murbay konfeksi, kepada Media Faktual Hukum, saat berbincang santai di tempat usahanya, Jalan Nawawi Gelar Dalom, Gg. Kenangan No. 73, Rajabasa, Bandar Lampung,  beberapa waktu lalu.

Lanjut Aswan, usaha yang dirintisnya pada tahun 2006 ini memang di awali dengan perjuangan yang  keras, penuh suka dan duka, dengan bermodal tekat yang kuat, serta semangat yang tak kenal putus asa, usaha yang tadinya hanya dikelola oleh tiga orang ini kini telah berkembang dan memiliki gedung sendiri, mesin-mesin bordir komputer serta mempekerjakan lebih 45 orang karyawan.

“Pada awalnya Mubay Konveksi berdiri, disebabkan saat itu saya hampir putus asa, karena setelah sekian lama kesana kemari berusaha mencari pekerjaan tak juga kunjung mendapatkan pekerjaan. Sementara saat itu saya sudah berkeluarga dan memiliki dua orang anak yang harus dipikirkan masa depannya. Ditengah rasa kecewa dan bingungan itu, saya berkunjung ke kediaman salah seorang teman yang memiliki usaha konveksi. Setelah mengamati dan bertanya seadanya, walaupun sangat awam dan sama sekali tak memiliki kemampuan di bidang usaha tersebut, saya memberanikan diri seraya berpasrah diri kepada Allah SWT, dan meneguhkan tekat untuk memulai usaha konveksi, dengan dukungan istri tercinta, dan  keluarga, Alhamdulillah Murbay Konfeksi bisa berkembang hingga saat ini,” tutur Aswan menceritakan masa awal usahanya berdiri.

Baca Lainnya :

Murbay Konfeksi pada awalnya hanya menerima dan memproduksi produk-produk konveksi berskala kecil. Tetapi seiring berjalannya waktu, kepercayaan konsumen mulai datang satu demi satu, serta mulai diminta mengerjakan berbagai produk garmen berskala menengah dan besar seperti pakaian seragam sekolah, seragam kantor, seragam organisasi, pakaian olahraga dan berbagai jenis jaket, Topi dan lain-lain yang dipesan oleh sekolah-sekolah, organisasi kemasyarakatan, partai politik, instansi swasta, dan instansi pemerintah di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. Bahkan, Murbay Konfeksi diberi kepercayaan oleh salah satu produsen kaos polos dari pulau Jawa sebagai salah satu pemasok produk medium dan High End kaos polos khusus distro di Lampung.

Dibidang kemasyarakatan, Murbey Konfeksi mendukung program pemerintah dalam usaha menciptakan lapangan kerja dan memberikan pembinaan kepada masyarakat usia produktif yang ingin berwirausaha di bidang konveksi dengan memberdayakan usaha-usaha konfeksi skala mikro disekitar lokasi dengan cara bekerjasama dan memberikan kesempatan kepada pengusaha mikro untuk bersama-sama terlibat dalam memenuhi jumlah pesanan.

“Kami mendukung program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dengan memberikan kesempatan pengusaha skala mikro disekitar lokasi Murbay Konfeksi untuk turut membantu memenuhi jumlah pesanan,” ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pers Republik Indonesia (DPD SPRI Provinsi Lampung) dan Pimpinan Perusahaan Media Faktual Hukum ini.

Ketika ditanya tentang harapan terhadap pemangku kebijakan dan pemerintah, Aswan mengatakan bahwa selama ini kendala terbesar yang dihadapi oleh pengusaha konfeksi adalah ketersediaan bahan baku yang terkadang sulit didapat dan harga yang tidak stabil. Sehingga pengusaha konfeksi skala mikro, kecil dan menengah akan sulit bersaing dalam memasarkan produknya di tengah serbuan produk-produk impor.

 “Mewakili rekan-rekan sesama penguaha konfeksi, kami berharap pemangku kebijakan dan pemerintah bisa mencarikan solusi terbaik untuk mengatasi hal tersebut. Karena dengan ketersediaan bahan baku yang cukup dan berharga murah, dengan sendirinya akan meningkatkan daya saing produk di pasaran dengan demikian cita-cita untuk mensejahterakan rakyat  juga akan tercapai,” tandasnya menutup perbincangan. [MFH red]




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment