- Pemprov Lampung Dukung Peran Strategis Mahasiswa NU Dalam Pembangunan Daerah
- TNI- POLRI Gelar Patroli Skala Besar, Jaga Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa
- Polres Tulang Bawang Barat Laksanakan Patroli Skala Besar
- Harga Terjangkau, Warga Antusias Sambut Pasar Murah PMI Lampung di Pesawahan
- Langkah Konkret Lestarikan Sejarah, Rumah Daswati Didorong Jadi Cagar Budaya
- Pererat Sinergitas, DPP Jagat Buana Nusantara Gelar Silaturahmi
- ASDP Apresiasi Pelanggan Setia dan Terus Dorong Budaya Tertib Digital
- Satu Tahun Buron, Polres Lampung Selatan Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian
- Modus Penggelapan Motor Ternyata untuk Jaminan Pinjam Uang
- Polsek Palas Amankan 2 Warga Bangunan dan 1 Kalirejo Edarkan Narkoba
Disdikbud Lampung Komitmen Perjuangkan Nasib Status 400 Guru Honorer R4

Bandar Lampung, MFH,-- Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, berkomitmen
akan memperjuangkan nasib 400 guru honorer yang tergabung dalam Aliansi R4.
Para guru tersebut hingga kini masih menanti kepastian masuk database Badan
Kepegawaian Negara (BKN), sebagai syarat awal pengangkatan menjadi Aparatur
Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dalam pernyataannya, Thomas
mengatakan keberadaan guru honorer memiliki peran vital dalam dunia pendidikan,
khususnya di sekolah-sekolah negeri yang tersebar di berbagai daerah di
Lampung.
“Mereka ini sangat diperlukan
membantu perkembangan sekolah melalui proses mengajar. Saya sudah menegaskan,
guru-guru honorer tidak boleh diberhentikan. Surat edaran terkait hal ini pun
sudah saya keluarkan,” ujar Thomas saat diwawancarai awak media, pada Selasa, 8
Juli 2025.
Baca Lainnya :
- 400 Guru Honorer R4 Non ASN Mengadu ke LBH0
- Pemprov Lampung Pastikan Proses Penyerahan SK PPPK Sesuai Jadwal Nasional0
- Satgas Ops Damai Cartenz, Kejar Pelaku Pembakaran Rumah Bupati dan Kantor Distrik0
- Tingkatkan Soliditas, Danbrigif 4 Mar/BS Olahraga Bersama Perwira di Yonif 7 Mar0
- Bupati Tanggamus Apresiasi Kominfo dan Soroti Lonjakan Stunting0
Ia menjelaskan, kewenangan
terkait pengangkatan PPPK sepenuhnya berada di pemerintah pusat. Meski
demikian, Pemerintah Provinsi Lampung tidak tinggal diam. Bersama Gubernur
Lampung, pihaknya terus melakukan advokasi ke pemerintah pusat agar nasib para
guru honorer tersebut mendapat perhatian serius.
“Saya sudah berkoordinasi dengan
Pak Gubernur, dan beliau sangat mendukung penuh perjuangan ini. Tapi tentu
saja, kita masih menunggu regulasi dari pusat. Kami akan kawal terus agar data
mereka segera diproses oleh BKN,” jelas Thomas.
Sebagai bentuk komitmen nyata,
Thomas dijadwalkan akan melakukan audiensi langsung dengan perwakilan guru
honorer R4 pada Rabu 9 Juli 2025 . Agenda tersebut dimaksudkan untuk memberikan
penjelasan terbuka sekaligus menyerap aspirasi dari para guru.
Terkait kekhawatiran penghapusan
uang komite yang selama ini menjadi salah satu sumber honorarium bagi guru
honorer, Thomas menegaskan bahwa sekolah tidak diperbolehkan membebastugaskan
guru honorer, dan harus segera menyusun skema penggajian baru yang tidak
bergantung pada dana komite.
“Kami telah melakukan eksistensi
dengan satuan pendidikan. Sekolah sudah diberi arahan untuk mengatur skema
penggajian yang tidak lagi bergantung pada dana komite. Pengalihan anggaran
dilakukan dari pos-pos lain yang memungkinkan,” jelasnya.
Thomas mengatakan seluruh kepala
sekolah di Lampung sudah diarahkan agar tetap memberi ruang kepada para guru
honorer untuk terus mengajar seperti biasa tanpa gangguan administratif.
Menutup pernyataannya, Thomas
menyampaikan pesan khusus kepada seluruh guru honorer R4 di Provinsi Lampung.
“Saya harap para guru honorer
tidak patah semangat. Kami, Dinas Pendidikan dan Pemerintah Provinsi Lampung,
akan terus memperjuangkan hak-hak mereka. Segala proses tentu harus mengikuti
regulasi dari pemerintah pusat, tapi yakinlah, kami akan terus mengawal agar
hasilnya menggembirakan. Jika ada masalah, jangan ragu untuk langsung
berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan,” pungkasnya.
Dengan komitmen dan langkah
konkret yang terus dikawal oleh Disdikbud dan Pemprov Lampung, harapan akan
kejelasan status dan kesejahteraan bagi para guru honorer R4 pun kian terbuka.
[MFH/**]
