- Diiringi Rintik Hujan, Irjen Helmy Santika Serahkan Pataka Polda Lampung
- Rafieq Adi Pradana: ASN dan PPPK Harus Berinovasi dan Disiplin
- Wali Kota Metro Tanam Padi bersama Petani Mitra Adhyaksa
- Wujudkan Swasembada Pangan, Bupati Saleh Serahkan Alsintan kepada Kelompok Tani
- Pemerintah Kabupaten Tanggamus Kini Memiliki Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS)
- Bupati Parosil Mabsus Tinjau Jalan Putus Akibat Banjir
- Partinia Minta Guru PAUD Utamakan Pendidikan Moral dan Etika
- Polda Lampung Gelar Tradisi Penyambutan untuk Kapolda Baru
- SKCK Full Online di Polres Tanggamus Kini Lebih Mudah dan Transparan
- Gelorakan Minggu Militer, Yonif 7 Marinir Gelar Kesiapan Operasi
Disdikbud Pastikan Video Viral Siswa SD Dimarahi Guru Dituduh Mencuri Bukan dari Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG,MFH,-- Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung memastikan video
viral siswa sekolah dasar (SD) yang dimarahi dan dituduh mencuri bukan terjadi
di sekolah negeri di wilayah kota tersebut.
Video yang beredar di media
sosial itu memperlihatkan seorang siswa laki-laki dituduh mencuri uang temannya
oleh beberapa guru. Peristiwa itu diduga terjadi di wilayah Lampung.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan
Dasar Disdikbud Kota Bandar Lampung, Mulyadi Syukri, mengatakan pihaknya telah
menelusuri informasi tersebut.
Baca Lainnya :
- Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Perubahan APBD 2025 pada Rapat Paripurna DPRD0
- Pusat Pengelolaan Sampah Regional Akan Dibangun0
- Dekranasda Provinsi Lampung Dorong Promosi dan Inovasi Produk Tapis0
- Gubernur Cup 2025, Ajang Silaturahmi Pecinta Burung Kicau Gaungkan Pesan Cinta Lingkungan0
- Gubernur dan Kapolda Lampung Adu Strategi di Pembukaan Turnamen Catur Smanda Cup 20250
“Saya kemarin sudah lempar video
itu ke grup, dan tidak ada yang mengaku itu murid atau sekolah mereka,”
ujarnya, Senin (11/8/2025).
Menurutnya, berdasarkan tanda di
seragam yang dikenakan siswa, lokasi kejadian diduga berada di Kabupaten
Tanggamus.
“Bukan di Bandar Lampung. Kalau
melihat dari bed di bajunya, sepertinya di Tanggamus,” katanya.
Dalam peristiwa tersebut, Mulyadi
mengimbau para guru untuk mendidik siswa dengan cara yang tepat dan menghindari
tindakan yang dapat merugikan psikologis anak.
“Semoga kejadian serupa tidak
terulang. Walaupun anaknya salah, sebaiknya diberi tahu tanpa divideokan,
karena kasihan anaknya,” pungkasnya. [MFH/**]









3.jpg)

