- Pemprov Lampung Dukung Peran Strategis Mahasiswa NU Dalam Pembangunan Daerah
- TNI- POLRI Gelar Patroli Skala Besar, Jaga Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa
- Polres Tulang Bawang Barat Laksanakan Patroli Skala Besar
- Harga Terjangkau, Warga Antusias Sambut Pasar Murah PMI Lampung di Pesawahan
- Langkah Konkret Lestarikan Sejarah, Rumah Daswati Didorong Jadi Cagar Budaya
- Pererat Sinergitas, DPP Jagat Buana Nusantara Gelar Silaturahmi
- ASDP Apresiasi Pelanggan Setia dan Terus Dorong Budaya Tertib Digital
- Satu Tahun Buron, Polres Lampung Selatan Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian
- Modus Penggelapan Motor Ternyata untuk Jaminan Pinjam Uang
- Polsek Palas Amankan 2 Warga Bangunan dan 1 Kalirejo Edarkan Narkoba
Kunjungi Polinela, Gubernur Mirza Tegaskan Pentingnya Pendidikan Vokasi Hadapi Bonus Demografi

BANDAR LAMPUNG, MFH,-- Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal
mengunjungi Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Selasa (22/07/2025). Kunjungan
tersebut menjadi momentum strategis dalam mempererat sinergi antara Pemerintah
Provinsi Lampung dengan institusi pendidikan vokasi sebagai salah satu upaya
mewujudkan Lampung yang lebih maju.
Di hadapan civitas akademika Polinela,
Gubernur menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan. Gubernur
menyebut Polinela sebagai “pabrik ide, laboratorium inovasi, dan tempat menempa
SDM unggul” yang akan menjadi penggerak perubahan serta tulang punggung masa
depan Provinsi Lampung.
“Polinela telah berada di jalur yang
tepat dengan mottonya: Berakhlak Mulia, Disiplin, Terampil, dan Mandiri.
Nilai-nilai ini sangat penting dalam menyambut bonus demografi yang sedang kita
miliki saat ini,” ujar Gubernur.
Baca Lainnya :
- Kelompok Wanita Tani (KWT) Sido Makmur Gelar Workshop Pembuatan Telur Asin Asap0
- 1.308 Musisi Lampung Tampil Bersama di Saburai Grand Jam 20250
- Pantau Penutupan Bandar Lampung Expo 2025, Koramil 410-06/KDT Pastikan Kegiatan Berjalan Lancar0
- Pererat Silaturahmi, Kader PKK, Posyandu dan BKB Gelar Senam Bersama0
- Dinas Kominfotik dan BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Sosial kepada Keluarga Almarhum PTHL0
Dalam sambutannya, Gubernur juga
menekankan pentingnya pendidikan vokasi sebagai jalur cepat menuju masyarakat
yang terampil dan mandiri. Hal ini menurutnya menjadi kunci dalam menyiapkan
generasi muda yang siap kerja, berkontribusi, dan mampu memimpin di masa depan.
Gubernur menyoroti bahwa Lampung
memiliki modal besar untuk berkembang. Dengan luas wilayah 51.600 km² yang
mencakup daratan dan lautan serta 172 pulau, Lampung kaya akan sumber daya
alam, khususnya di sektor pertanian dan perkebunan. Penduduk Lampung saat ini
berjumlah sekitar 9,4 juta jiwa, dengan 68,21 persen berada pada usia
produktif.
Namun, di tengah potensi besar
tersebut, Lampung masih menghadapi berbagai tantangan mendasar. Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Lampung tercatat sebagai yang terendah di Sumatra,
yakni 73,13, dan berada di peringkat ke-26 dari 38 provinsi di Indonesia.
Tingkat pengangguran terbuka masih berada di angka 4,19 persen, dan persentase
penduduk miskin mencapai 10,62 persen atau sekitar 939 ribu jiwa.
“Ini adalah anomali. Potensi melimpah,
tapi masyarakat belum sejahtera. Artinya ada yang belum optimal dalam tata
kelola,” jelas Gubernur.
Menurut Gubernur, situasi ini disebabkan
oleh belum optimalnya hilirisasi pada komoditas strategis pertanian serta nilai
tambah yang belum dinikmati secara merata oleh petani. Ia pun menyoroti
pentingnya peran pendidikan vokasi dalam memperbaiki kondisi ini.
Gubernur mengajak seluruh civitas
akademika Polinela untuk bersama-sama mendukung visi pembangunan daerah. Visi
tersebut diwujudkan melalui tiga cita besar: mendorong pembangunan ekonomi
inklusif dan inovatif, memperkuat SDM unggul dan produktif, serta menciptakan
kehidupan masyarakat yang beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan.
“Kita sedang membangun jembatan antara
mandat rakyat dan kekuatan ilmu. Dan jembatan ini akan membawa kita ke masa
depan Lampung yang lebih baik,” tegasnya.
Lebih jauh, Gubernur menegaskan bahwa
kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi merupakan bagian dari
collaborative governance—yakni sebuah proses strategis yang dibangun atas
komitmen jangka panjang dalam proses pembangunan.
Sementara itu, pada kesempatan yang
sama, Direktur Politeknik Negeri Lampung, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si.,
menyampaikan bahwa pihaknya siap menjadi garda terdepan dalam mendukung arah
pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung.
“Polinela akan terus beradaptasi
dengan arah kebijakan gubernur. Ketika pemimpin daerah menaruh perhatian pada
pangan, kami siapkan program pangan. Ketika bicara pariwisata, kami siapkan
dukungan dari sisi akademik. Bahkan Polinela adalah satu-satunya di Indonesia
yang memiliki program studi khusus pengelolaan budidaya dan perkebunan kopi,”
jelas Prof. Sarono.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa dengan
hibah lahan seluas 50 hektare dari Pemerintah Provinsi, Polinela kini menjadi
politeknik dengan lahan terluas di Indonesia. Hal ini memungkinkan institusi
tersebut untuk memperluas peran strategisnya dalam mendukung pembangunan
daerah.
“Dengan sumber daya yang kami miliki,
kami akan terus mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tapi juga siap
menjadi pemimpin yang membawa perubahan bagi Lampung,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut juga
dilakukan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah antara Pemerintah
Provinsi Lampung dengan Politeknik Negeri Lampung tentang penetapan hibah
tanah/lahan milik Pemerintah Provinsi Lampung yang berada di kawasan pusat
pemerintahan Kota Baru.
Gubernur
juga melakukan peninjauan beberapa budidaya tanaman yang menjadi program
unggulan Politeknik Negeri Lampung, sebelumnya Gubernur juga berkesempatan
berdialog langsung dengan para mahasiswa dan dosen Polinela. [MFH/ Dinas
Kominfotik Provinsi Lampung]
