- Polres Tanggamus Gelar Apel Siaga dan Simulasi Tanggap Bencana Hidrometeorologi
- SMA Taruna Kemala Bhayangkara Buka Pendaftaran 2026/2027
- ASDP Siaga Cuaca Ekstrem, Keselamatan Jadi Prioritas Utama
- Diskominfo Lamsel Dorong Transformasi Digital
- Bupati Egi Gaungkan Potensi Lampung Selatan ke Pentas Global
- Bupati Lamtim Dorong Investasi Berkelanjutan di Lampung Economic and Investment Forum 2025
- Pemkot Metro: Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Jadi Prioritas Pembangunan
- Wali Kota Metro apresiasi acara Rapat Pemantauan dan Evaluasi Program dari KPK RI
- Pemkab Pringsewu dan Institut Pertanian Bogor Jalin Kerjasama
- Wabup Antonius Resmikan Koperasi Desa Merah Putih Trimulyo
Wali Kota Metro apresiasi acara Rapat Pemantauan dan Evaluasi Program dari KPK RI

METRO, MFH,-- Pemerintah Kota Metro menggelar
Rapat Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Korupsi di Aula
Pemkot Metro, Selasa (4/11/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan meninjau capaian
program pencegahan korupsi dan menindaklanjuti hasil evaluasi dari Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso
menyampaikan bahwa KPK telah menetapkan sistem pelaporan upaya pencegahan
korupsi melalui aplikasi Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dapat
diakses melalui laman jaga.id.
Baca Lainnya :
- Rafieq Adi Pradana: ASN dan PPPK Harus Berinovasi dan Disiplin0
- Wali Kota Metro Tanam Padi bersama Petani Mitra Adhyaksa0
- Wali Kota Metro Melebur Bersama Masyarakat Saat Car Free Day0
- Pemkot Metro Dukung Semangat Kebersamaan di Milad ke-113 Muhammadiyah0
- Pemkot Metro Gelar Pasar Murah Kecamatan Metro Selatan0
Berdasarkan data per 3 November 2025, capaian MCP
Kota Metro mencapai nilai 56 poin, menempatkan Metro pada peringkat ke-4 di
Provinsi Lampung dan peringkat ke-125 secara nasional.
“Dari delapan area intervensi MCP, capaian
tertinggi terdapat pada area optimalisasi pendapatan daerah sebesar 77,7%, disusul
pengadaan barang dan jasa 72,7%, serta pelayanan publik 68,7%. Namun masih ada
262 dari 683 dokumen pemenuhan yang belum diunggah ke laman jaga.id,” ujar
Bambang.
Ia menegaskan agar seluruh perangkat daerah
segera melakukan percepatan dan optimalisasi penyelesaian dokumen guna
meningkatkan capaian MCP tahun ini.
Selain itu, Wali Kota juga menyampaikan hasil
Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2025. Pemerintah Kota Metro telah
menindaklanjuti tujuh rekomendasi hasil SPI 2024 yang disampaikan KPK, dengan
keikutsertaan responden internal mencapai 100%, eksternal 98,57%, dan responden
ekstra 70%.
“Kami berharap hasil survei ini dapat
menggambarkan tingkat integritas Pemerintah Kota Metro secara objektif,”
jelasnya.
Terkait tindak lanjut hasil rapat sebelumnya
pada Juni 2025, Pemkot Metro telah melaksanakan beberapa langkah strategis,
antara lain optimalisasi pendapatan daerah melalui sistem pajak online,
percepatan penerbitan sertifikat aset tanah bekerja sama dengan BPN, serta
penyusunan Peraturan Wali Kota tentang penyediaan dan pengelolaan sarana
prasarana perumahan dan pemukiman dan berkolaborasi dengan pengembang perumahan
agar penyerahan fasilitas umum dan sosial tercatat sebagai aset daerah.
Sementara itu, Pengampu Wilayah Sumsel dan
Lampung Bidang Pencegahan KPK, Norce Martauli Sitanggang, menekankan pentingnya
pendidikan antikorupsi sejak dini.
“Nilai integritas harus ditanamkan sejak awal
agar masyarakat memiliki karakter tidak mau korupsi. Setelah itu, sistem harus
diperkuat agar orang tidak bisa korupsi karena celahnya ditutup,” ujarnya.
Norce menambahkan, KPK terus memperkuat sistem
di berbagai bidang, termasuk sumber daya manusia, pengadaan barang dan jasa,
perencanaan, serta penganggaran. Ia menegaskan, upaya pencegahan korupsi
mencakup tiga pilar utama yaitu pendidikan, pencegahan, dan partisipasi publik.
“Pendidikan membentuk karakter, pencegahan
memperbaiki sistem, dan partisipasi publik memastikan pengawasan berjalan.
Ketiganya harus sinergis agar korupsi dapat benar-benar ditekan,” tutupnya.
[MFH/Diskominfo Metro]








3.jpg)

