- Tekab 308 Presisi Polres Tanggamus Ringkus Residivis Pelaku Curat HP di Sumberejo
- Bupati Pringsewu Kukuhkan Tim Pembina Posyandu 2025-2030
- Bupti Pringsewu Harapkan PERWOSI Tingkatkan Eksistensi Wanita dalam Kembangkan Olahraga
- Ketua TP PKK Lampung Canangkan Desa Tapis di Lumbok Seminung
- Bupati Nanda Kunjungi Sejumlah Sentra UMKM di Way Lima
- Wabup Lambar Hadiri Persiapan Lampung Fest 2025
- Marching Band Gita Praja Saburai Raih Piala Kemenpora RI 2025
- Gubernur Mirza Buka Musda XVI Pramuka Lampung
- Gubernur Mirza Dorong Sinergi Kopi dan Pariwisata Lewat Lampung Coffee Pavilion
- Gubernur Mirza Berjuang Untuk Harga Singkong yang Layak
Damkar Lamsel Gelar Pelatihan Water Rescue di Pantai Kedu

LAMPUNG
SELATAN, MFH,-- Guna memperkuat kesiap siagaan dan profesionalisme petugas di
kawasan wisata pantai, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan
Kabupaten Lampung Selatan menggelar pelatihan Water Rescue di Pantai Kedu,
Kalianda, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan
yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan, Sefri Masdian,
ini diikuti 50 peserta dari berbagai unsur, meliputi TNI, Damkar, Satpol PP,
BPBD, serta relawan dan penjaga wisata pantai di wilayah Kalianda. Pembukaan
ditandai dengan penyematan tanda peserta sebagai simbol dimulainya pelatihan.
Turut hadir
sejumlah pejabat daerah, di antaranya Pasi Ops Kodim 0421/Lampung Selatan Lettu
Edi, Kasat Pol PP sekaligus Plt Kalak BPBD Maturidi, Kadis Perhubungan Harison,
Camat Kalianda Ruris Abdani, serta Lurah Way Urang Yudi.
Baca Lainnya :
- Peringati Hari Santri, KUA Palas Buka Stand Pelayanan untuk Masyarakat dan Umat0
- ASDP Cabang Bakauheni Terima Audensi DPC Organda Lamsel0
- Kolaborasi Kalyanamitra dan Pemkab Lamsel Wujudkan Desa Inklusif0
- Kolaborasi Puskesmas Rawat Inap dan Pemdes Bumidaya Lahirkan Inovasi DORADI KALBU0
- Purnama Wulan Sari Canangkan Pekon Rejomulyo, Jati Agung, Lamsel sebagai Desa Tapis0
Dalam
sambutannya, Sefri Masdian menegaskan pentingnya kesiapsiagaan petugas dan
penjaga pantai dalam menghadapi potensi musibah di kawasan wisata, mengingat
Kabupaten Lampung Selatan memiliki garis pantai sepanjang 250 kilometer yang
menjadi daya tarik utama wisatawan.
“Kita semua
harus peduli, bukan hanya menjaga keindahan alam, tetapi juga memastikan
keamanan dan kenyamanan para pengunjung. Para penjaga pantai harus sigap dan
profesional agar wisatawan merasa aman,” ujar Sefri.
Lebih
lanjut, Sefri menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arah pembangunan
yang tengah difokuskan oleh Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, melalui
program Agro Eduwisata 2026.
Program
tersebut menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus
penguatan sektor pariwisata yang aman, berdaya saing, dan berkelanjutan.
“Kegiatan
Water Rescue ini mendukung visi Bupati melalui program Agro Eduwisata. Wisata
kita tidak hanya harus indah, tetapi juga aman, dikelola secara profesional
oleh tenaga yang terlatih seperti lifeguard yang tanggap,” tambahnya.
Sementara
itu, Danpos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara, selaku instruktur pelatihan,
menjelaskan bahwa pelatihan Water Rescue berfokus pada penanganan dini korban
tenggelam serta teknik penyelamatan di air.
Materi
diberikan melalui empat tahapan utama yang menitikberatkan pada kecepatan,
ketepatan, dan profesionalisme dalam aksi penyelamatan.
Melalui
pelatihan ini, peserta diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dalam memberikan
pertolongan pertama di kawasan perairan wisata, sekaligus memperkuat sinergi
lintas instansi dalam menjaga keselamatan masyarakat dan wisatawan di Lampung
Selatan. [MFH Sriw]










3.jpg)
