- Pemprov Lampung Dukung Peran Strategis Mahasiswa NU Dalam Pembangunan Daerah
- TNI- POLRI Gelar Patroli Skala Besar, Jaga Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa
- Polres Tulang Bawang Barat Laksanakan Patroli Skala Besar
- Harga Terjangkau, Warga Antusias Sambut Pasar Murah PMI Lampung di Pesawahan
- Langkah Konkret Lestarikan Sejarah, Rumah Daswati Didorong Jadi Cagar Budaya
- Pererat Sinergitas, DPP Jagat Buana Nusantara Gelar Silaturahmi
- ASDP Apresiasi Pelanggan Setia dan Terus Dorong Budaya Tertib Digital
- Satu Tahun Buron, Polres Lampung Selatan Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian
- Modus Penggelapan Motor Ternyata untuk Jaminan Pinjam Uang
- Polsek Palas Amankan 2 Warga Bangunan dan 1 Kalirejo Edarkan Narkoba
Pemprov-Pemkot Perkuat Sinergi, Mewujudkan Ibu Kota Provinsi yang Maju dan Berdaya Saing

BANDAR LAMPUNG, MFH,--Sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah
Provinsi Lampung dan Pemerintah Kota Bandar Lampung terus diperkuat di era
kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela.
Gubernur Mirza menerima kunjungan Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana di ruang kerjanya, Senin (14/7/2025). Dalam pertemuan tersebut dibahas isu-isu strategis terkait pendidikan, tata kelola sampah, hingga pengembangan pariwisata.
Baca Lainnya :
- Wali Kota Eva Dwiana Resmi Buka Bandar Lampung Expo 20250
- Pemprov Lampung Dorong Generasi Berprestasi Lewat Seni Musik dan Budaya0
- Budhayana Run 5K, Wujud Semangat Kebersamaan dan Harmonisasi di Bumi Ruwa Jurai0
- Bandar Lampung Expo 2025, Pemprov Lampung Dukung Kebangkitan Ekonomi Kreatif0
- Harumkan Nama Satuan, Prajurit Yonif 7 Marinir Raih Juara 1 dan Pastikan Tiket PON Pencak Silat 20250
Gubernur Mirza dan Walikota Eva Dwiana berkomitmen untuk menjaga soliditas dalam membangun ibu kota provinsi Lampung sebagai penopang utama kemajuan provinsi Lampung.
“Bandar Lampung ini memegang peran penting bagi perekonomian provinsi, karena 60 persen perputaran uang di Lampung ada di kota ini. Bahkan 70 persen wisatawan yang datang ke Lampung pasti berbelanja di Bandar Lampung. Maka kolaborasi yang signifikan antara Pemprov dan Pemkot sangat diperlukan agar dampaknya terasa untuk pembangunan Lampung secara keseluruhan,” kata Mirza.
Dalam bidang pendidikan, Gubernur Mirza memberikan apresiasi atas inisiatif Pemkot Bandar Lampung melalui program Sekolah Siger, yang menyediakan pendidikan gratis bagi anak-anak yang tidak tertampung di SMA negeri. Program ini sejalan dengan tekad Pemprov untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang hingga kini masih dihadapkan pada angka putus sekolah cukup tinggi.
“Di Lampung baru 62 persen lulusan SMP yang melanjutkan ke SMA, lalu hanya 21 persen yang lanjut kuliah, dan 3 persen saja lulusan kuliah yang bekerja di Lampung. Jadi nanti kami minta data anak-anak putus sekolah di Bandar Lampung untuk kami integrasikan. Ini penting untuk mendongkrak IPM kita,” ujarnya.
Di sektor lingkungan, Pemprov dan Pemkot sepakat membentuk satgas bersama dengan melibatkan Pemkab Lampung Selatan untuk mempercepat pengelolaan sampah. Targetnya, Bandar Lampung bisa memenuhi kapasitas 1.000 ton sampah per hari yang sudah masuk dalam Proyek Strategis Nasional untuk dijadikan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).
“Selain itu, Pemkot juga kami minta menunjuk lahan untuk dijadikan embung. Ini adalah salah satu solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di Bandar Lampung,” jelas Gubernur.
Pada sektor pariwisata, Mirza mendorong Pemkot Bandar Lampung untuk segera menetapkan kawasan-kawasan wisata yang bisa dikolaborasikan dengan kabupaten/kota lain. Dengan begitu, Lampung dapat menawarkan destinasi wisata yang berkarakter dan terintegrasi, sehingga menarik minat investor untuk berinvestasi di bidang pariwisata.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya atas perhatian besar Gubernur Mirza terhadap kemajuan kota yang dipimpinnya. Ia menyebut, bantuan dan sokongan Pemprov selama ini sangat membantu Pemkot dalam mengatasi berbagai persoalan.
“Terima kasih Pak Gubernur atas segala bantuan untuk Bandar Lampung. Untuk ke depan, apapun arahan Pak Gubernur, kami selalu siap melaksanakannya demi kemajuan kota ini,” tegas Eva.
Sinergi yang terjalin ini bukan hanya sekadar pertemuan formal. Selama kepemimpinan Rahmat Mirzani Djausal, Pemprov Lampung telah memberikan dukungan nyata ke Pemkot Bandar Lampung, mulai dari bantuan pembangunan infrastruktur pendidikan, normalisasi drainase untuk pengendalian banjir, hingga dana stimulus untuk program-program kebersihan dan pengelolaan lingkungan.
Semangat kolaborasi yang dibangun antara Pemprov
dan Pemkot inilah yang menjadi kunci agar Bandar Lampung sebagai ibu kota
provinsi benar-benar menjadi motor penggerak pembangunan Lampung ke depan. [MFH/Dinas
Kominfotik Provinsi Lampung]
