- Polres Tanggamus Gelar Apel Siaga dan Simulasi Tanggap Bencana Hidrometeorologi
- SMA Taruna Kemala Bhayangkara Buka Pendaftaran 2026/2027
- ASDP Siaga Cuaca Ekstrem, Keselamatan Jadi Prioritas Utama
- Diskominfo Lamsel Dorong Transformasi Digital
- Bupati Egi Gaungkan Potensi Lampung Selatan ke Pentas Global
- Bupati Lamtim Dorong Investasi Berkelanjutan di Lampung Economic and Investment Forum 2025
- Pemkot Metro: Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Jadi Prioritas Pembangunan
- Wali Kota Metro apresiasi acara Rapat Pemantauan dan Evaluasi Program dari KPK RI
- Pemkab Pringsewu dan Institut Pertanian Bogor Jalin Kerjasama
- Wabup Antonius Resmikan Koperasi Desa Merah Putih Trimulyo
Diskominfo Lamsel Dorong Transformasi Digital

KALIANDA, MFH,--
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lampung Selatan terus
memperkuat langkah menuju pemerintahan digital.
Hal itu
ditunjukkan melalui kegiatan Evaluasi Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE) Tahun 2025 sekaligus Sosialisasi Aplikasi Government Tracking
(GoTrack) yang digelar di Aula Negeri Baru Resort, Kalianda, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan
tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan
Kemasyarakatan Pemkab Lampung Selatan, Yanny Munawarty, dan dihadiri oleh Kepala
Diskominfo Lampung Selatan, Anasrullah, bersama jajaran perangkat daerah.
Baca Lainnya :
- Bupati Egi Gaungkan Potensi Lampung Selatan ke Pentas Global0
- Kampung Nelayan Merah Putih Dikebut, DPRD Tinjau Langsung ke Ketapang0
- Sistem OM SPAN Kementerian Keuangan Alami Kendala0
- Akhir Oktober 2025, Progres Pembangunan Ruas Bumidaya - Terimo Mukti Baru 13,86 %0
- Tokoh Masyarakat Palas Barat Dukung Pemekaran Kecamatan0
Kepala Bidang
Tata Kelola SPBE Diskominfo Lampung Selatan, Delfarizy, menjelaskan, kegiatan
ini bertujuan menilai sejauh mana implementasi SPBE di masing-masing perangkat
daerah serta mengidentifikasi kendala dan kebutuhan pengembangannya.
Selain
evaluasi, kegiatan ini juga menjadi sarana sosialisasi aplikasi GoTrack,
inovasi digital yang dikembangkan Diskominfo untuk memperkuat transparansi,
efisiensi, dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan.
“Melalui
GoTrack, pemerintah daerah dapat menghadirkan keterbukaan data yang menjadi
dasar pengambilan kebijakan berbasis data. Dengan begitu, keputusan yang
diambil akan lebih tepat sasaran dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,”
ujar Delfarizy.
Sementara itu,
mewakili Bupati Lampung Selatan, Yanny Munawarty menegaskan bahwa kegiatan ini
bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum penting dalam mempercepat
transformasi digital di lingkungan birokrasi daerah.
“SPBE adalah
implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur
SPBE Nasional. Tujuannya untuk mewujudkan birokrasi yang terpadu, efisien,
transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik digital,” jelasnya.
Yanny juga
menyampaikan bahwa kinerja SPBE Lampung Selatan menunjukkan tren positif.
Indeks SPBE yang semula berada di angka 2,74 (predikat cukup baik) pada tahun
2023, meningkat menjadi 3,08 (predikat baik) pada tahun 2024.
“Tahun 2025
ini adalah tahun konsolidasi menuju pemerintahan digital,” tambahnya.
Lebih lanjut,
Yanny menyoroti bahwa tantangan terbesar dalam transformasi digital terletak
pada perubahan pola pikir (mindset) serta integrasi data antar sistem.
Ia mengakui
masih terdapat sejumlah aplikasi yang belum terhubung, dan budaya kerja manual
masih cukup kuat di sebagian perangkat daerah.
“Ini yang
perlu kita ubah bersama. Era pemerintahan modern menuntut kita menyatukan data,
menjamin keamanan informasi, dan menjaga kedaulatan data nasional. Transformasi
digital bukan hanya soal aplikasi, tetapi tentang membangun kemandirian di era
teknologi,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Diskominfo Lampung Selatan berharap seluruh
perangkat daerah semakin siap mengimplementasikan SPBE dan berkolaborasi dalam
menciptakan ekosistem pemerintahan yang transparan, efektif, dan berbasis
teknologi. [MFH Sriw]









3.jpg)

