130 Ketua Koperasi Desa dan Kelurahan Mandiri Produktif (KDKMP) Ikuti Bimtek

By redaksi 27 Okt 2025, 19:23:58 WIB Saburai
130 Ketua Koperasi Desa dan Kelurahan Mandiri Produktif (KDKMP) Ikuti Bimtek

KALIANDA, MFH,-- Sebanyak 130 Ketua Koperasi Desa dan Kelurahan Mandiri Produktif (KDKMP) dari delapan kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi SDM KDKMP yang dibuka secara resmi oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, di Negeri Baru Resort (NBR), Jalan Lintas Sumatera, Kalianda, Senin (27/10/2025).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Satgas KDKMP Lampung Selatan ini menjadi wadah peningkatan kapasitas bagi para ketua koperasi desa agar mampu mengelola lembaganya secara profesional, mandiri, dan berkelanjutan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua BPH Yayasan Battuta Bangun Negeri (UIM) Ir. Toto Priyana, Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Wahidin, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ariyantoni, Kepala Dinas PMD Erdiansyah, serta jajaran Satgas KDKMP Lampung Selatan.

Baca Lainnya :

Dalam sambutannya, Bupati Radityo Egi Pratama menegaskan pentingnya peran koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan yang berlandaskan semangat kebersamaan dan gotong royong.

“Mungkin bagi sebagian kalangan ini hal baru, tapi bagi sebagian lainnya ini sudah berjalan cukup lama. Koperasi adalah instrumen ekonomi yang benar-benar berputar di masyarakat. Namun masih banyak yang bingung, koperasi ini mau diarahkan ke mana. Saya tegaskan, koperasi disusun untuk usaha bersama, bukan untuk mencari untung sendiri,” ujarnya.

Bupati menambahkan, koperasi harus menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat desa agar roda ekonomi lokal terus bergerak dan berdaya saing.

“Ekonomi harus bergerak, dan koperasi adalah salah satu penggeraknya,” tegasnya.

Sementara itu, Ali Hidayat, perwakilan KMP Desa Bumi Restu Kecamatan Palas, menyampaikan kendala yang dihadapi koperasi di wilayahnya, terutama terkait ketiadaan aset fisik sebagai sarana usaha.

“Beberapa waktu lalu kami diminta Babinsa untuk mendata aset desa. Namun di Kecamatan Palas, bahkan di sebagian besar wilayah Lampung Selatan, kami tidak memiliki aset berupa tanah atau bangunan. Kami berharap melalui wadah KDKMP ini, Bupati dapat memberikan ruang atau regulasi agar koperasi bisa memiliki tempat tetap untuk beroperasi,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menekankan kepada kepala dinas terkait agar menjadikan setiap keluhan masyarakat sebagai bahan materi dalam kegiatan Bimtek. Ia menegaskan bahwa kegiatan Bimtek jangan hanya bersifat seremonial, tetapi harus diawali dengan mendengarkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat terlebih dahulu.

“Pastikan Bimtek ini benar-benar menghasilkan langkah konkret dalam memperkuat tata kelola koperasi di tingkat desa dan mampu menjawab tantangan nyata di lapangan. Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta dan narasumber yang telah berkomitmen membangun ekonomi desa melalui koperasi,” tutupnya.

Melalui partisipasi aktif 130 Ketua KDKMP, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berharap terbentuknya jaringan koperasi desa yang solid, profesional, dan mampu mendorong tumbuhnya ekonomi produktif di wilayah pedesaan. [MFH Gil]




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment