Pemprov Dorong Optimalisasi Pengelolaan Media Sosial Perangkat Daerah

By redaksi 24 Sep 2025, 10:55:50 WIB Saburai
Pemprov Dorong Optimalisasi Pengelolaan Media Sosial Perangkat Daerah

BANDAR LAMPUNG, MFH,-- Pemerintah Provinsi Lampung semakin memperkuat strategi komunikasi publik melalui digital. Pada Selasa (23/09/2025), Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik mengikuti rapat intensif terkait optimalisasi pengelolaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) serta akun media sosial perangkat daerah. Kegiatan ini digelar di ruang Video Conference Lt. 1 dengan tujuan meningkatkan kualitas dan efektivitas komunikasi pemerintah di era digital yang serba cepat.

Media sosial kini menjadi sarana penting untuk menyampaikan kebijakan, program, dan capaian pembangunan secara cepat, akurat, dan menarik. Namun, pengelolaan akun resmi perangkat daerah selama ini menghadapi sejumlah tantangan. Konten yang masih cenderung bersifat seremonial, lambatnya respons terhadap publik, keterbatasan kompetensi admin, hingga belum adanya standar baku pengukuran efektivitas menjadi isu utama yang harus segera ditangani.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemprov Lampung menyiapkan strategi komprehensif yang meliputi beberapa langkah utama. Pertama, penguatan tata kelola melalui pedoman resmi pengelolaan media sosial, standar branding, serta pembentukan forum koordinasi humas digital antar-perangkat daerah untuk memastikan konsistensi pesan dan citra pemerintah.

Baca Lainnya :

Kedua, pengembangan konten kreatif dan interaktif yang edukatif, informatif, serta inspiratif. Konten ini memanfaatkan multimedia seperti video pendek, infografis, podcast, dan reels, serta dirancang dengan pendekatan storytelling agar lebih menarik dan mudah dipahami publik. Konten yang berkualitas diharapkan mampu meningkatkan engagement dan menumbuhkan partisipasi masyarakat.

Ketiga, peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Admin media sosial dan humas perangkat daerah diberikan pelatihan rutin, mulai dari copywriting, desain grafis, fotografi, hingga manajemen krisis digital. Hal ini bertujuan agar tim pengelola media sosial mampu merespons dengan cepat, profesional, dan sesuai standar etika komunikasi publik.

Keempat, pemanfaatan teknologi dan analitik. Media sosial akan diintegrasikan dengan aplikasi layanan publik, penggunaan AI untuk perencanaan konten dan respon cepat, serta analisis data engagement untuk memahami perilaku dan preferensi audiens. Strategi ini diharapkan meningkatkan efektivitas komunikasi dan memudahkan pemerintah dalam menyesuaikan konten dengan kebutuhan masyarakat.

Kelima, manajemen krisis informasi. Pemprov Lampung menyiapkan SOP penanganan hoaks, pembentukan tim reaksi cepat, dan strategi komunikasi darurat untuk menjaga reputasi pemerintah ketika terjadi informasi yang menyesatkan atau isu sensitif.

Selain itu, strategi komunikasi juga mencakup perencanaan matang, pemilihan platform sesuai target audiens, monitoring performa konten melalui dashboard analitik, dan evaluasi rutin untuk menyesuaikan tren digital serta kebutuhan publik. Dengan langkah ini, media sosial perangkat daerah diharapkan menjadi kanal komunikasi yang lebih profesional, humanis, dan transparan.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Lampung menegaskan bahwa optimalisasi media sosial ini tidak hanya bertujuan untuk menyampaikan informasi, tetapi juga membangun kedekatan antara pemerintah dan masyarakat. “Kami ingin masyarakat tidak hanya menerima informasi, tetapi juga merasa terlibat dan dekat dengan pemerintah. Media sosial harus menjadi sarana transparansi, edukasi, serta inspirasi,” ujarnya.

Pemprov Lampung berharap, melalui strategi ini, akun media sosial perangkat daerah dapat meningkatkan citra positif pemerintah, membuka ruang partisipasi publik yang lebih luas, mendukung pembangunan berbasis informasi digital, dan menjadikan komunikasi pemerintah lebih cepat, responsif, dan relevan bagi seluruh lapisan masyarakat. [MFH / Diskominfotik Provinsi Lampung]




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment