- Ribuan Warga Lamtim Pecahkan Rekor MURI Bersama Wagub Jihan
- Wali Kota Metro Ajak Pemuda Memaknai Sumpah Pemuda
- Bupati Minta Jebolan Beasiswa Seni Budaya jadi Penggerak Pelestarian Seni Tradisi
- Lambar Butuh 14.512 Mt LPG 3 Kg
- Kepala Desa dan Babinsa Tinjau Pos Ronda
- Tekab 308 Presisi Polres Tanggamus Ringkus Residivis Pelaku Curat HP di Sumberejo
- Bupati Pringsewu Kukuhkan Tim Pembina Posyandu 2025-2030
- Bupti Pringsewu Harapkan PERWOSI Tingkatkan Eksistensi Wanita dalam Kembangkan Olahraga
- Ketua TP PKK Lampung Canangkan Desa Tapis di Lumbok Seminung
- Bupati Nanda Kunjungi Sejumlah Sentra UMKM di Way Lima
Menko AHY dan Wagub Jihan Pastikan Fasilitas Pendidikan Siap

LAMPUNG SELATAN, MFH,-- Wakil
Gubernur Lampung, Jihan Nurlela mendampingi Menteri Koordinator Bidang
Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, Agus Harimurti
Yudhoyono (AHY), meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung
Selatan pada Selasa (14/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, AHY meninjau sejumlah fasilitas sekolah, termasuk ruang kelas, laboratorium, dan asrama tempat tinggal siswa. AHY juga menyempatkan diri berbincang dengan para pelajar dan tenaga pengajar untuk mengetahui secara langsung proses belajar mengajar di sekolah yang menjadi bagian dari program nasional tersebut.
Baca Lainnya :
- Tanggapi Keluhan Peternak Kambing di Desa Bumi Asri, Dinas Peternakan Turunkan Tim0
- Ternak Kambing Warga Desa Bumi Asri Mati Mendadak0
- BAZNAS Lamsel: Zakat, Infak Sodakoh untuk Kesejahteraan Masyarakat0
- Mudahkan Masyarakat Bayar Pajak Kendaraan, Pemkab dan Polres Lamsel Gelar Samsat Keliling0
- Lampung Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan Lewat Peningkatan Produksi Jagung0
“Ini adalah program prioritas yang menjadi kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Kami mengawal serius agar bukan hanya infrastrukturnya siap, tetapi juga berbagai fasilitas pendukung pendidikan lainnya, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu,” kata AHY usai meninjau sekolah.
Menurut AHY, keberadaan Sekolah Rakyat menjadi bagian penting dari strategi pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan. Melalui sistem pendidikan berasrama, siswa dapat fokus belajar sekaligus mendapatkan pembinaan karakter secara menyeluruh.
AHY menilai fasilitas di SRMA 32 Lampung Selatan sudah memadai. Asrama dan ruang belajar dinilai bersih, rapi, serta dilengkapi sarana laboratorium. “Guru-gurunya semangat dan anak-anaknya punya cita-cita tinggi. Ada yang ingin jadi guru, tentara, hingga pengusaha. Ini menandakan semangat mereka luar biasa,” ujar AHY.
Meski demikian, AHY menilai masih ada ruang untuk peningkatan fasilitas. Saat ini, bangunan SRMA 32 masih menempati area milik Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung dan bersifat sementara. Pemerintah Provinsi Lampung, menurut AHY, telah menyiapkan lahan seluas sekitar 10 hektare untuk pembangunan kompleks sekolah permanen di masa mendatang.
“Ini masih tahap transisi. Namun tadi Bu Wagub menyampaikan, Pemprov sudah menyiapkan lahan yang lebih luas agar nanti sekolah ini bisa berdiri permanen, termasuk dilengkapi fasilitas olahraga. Karena pembangunan karakter siswa tidak cukup dari sisi akademik saja,” jelas AHY.
Dalam kesempatan itu, AHY juga menekankan pentingnya sinergi antarkementerian dan pemerintah daerah. Kementerian Koordinator yang ia pimpin akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait pembangunan infrastruktur, serta Kementerian Sosial yang membidangi pelaksanaan program sosial bagi masyarakat kurang mampu.
“Kita harus pastikan pembangunan berjalan terintegrasi, tidak masing-masing jalan sendiri. Untuk Lampung, kami akan kawal dengan semangat percepatan, tapi tetap sesuai perencanaan dan prosedur yang benar,” tegasnya.
Keberadaan
Sekolah Rakyat merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperluas akses
pendidikan bagi anak-anak dari keluarga pra-sejahtera di seluruh kabupaten dan
kota. Siswa di SRMA 32 berasal dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Kunjungan
AHY di Lampung menjadi simbol komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam
memperkuat kualitas sumber daya manusia. Melalui pembangunan sekolah berasrama
seperti SRMA, pemerintah berharap generasi muda dari keluarga pra-sejahtera
dapat memperoleh pendidikan yang layak, berkarakter, dan siap menghadapi dunia
kerja di masa depan. [MFH Diskominfotik Provinsi Lampung]










3.jpg)
