- Pemprov Lampung Dukung Peran Strategis Mahasiswa NU Dalam Pembangunan Daerah
- TNI- POLRI Gelar Patroli Skala Besar, Jaga Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa
- Polres Tulang Bawang Barat Laksanakan Patroli Skala Besar
- Harga Terjangkau, Warga Antusias Sambut Pasar Murah PMI Lampung di Pesawahan
- Langkah Konkret Lestarikan Sejarah, Rumah Daswati Didorong Jadi Cagar Budaya
- Pererat Sinergitas, DPP Jagat Buana Nusantara Gelar Silaturahmi
- ASDP Apresiasi Pelanggan Setia dan Terus Dorong Budaya Tertib Digital
- Satu Tahun Buron, Polres Lampung Selatan Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian
- Modus Penggelapan Motor Ternyata untuk Jaminan Pinjam Uang
- Polsek Palas Amankan 2 Warga Bangunan dan 1 Kalirejo Edarkan Narkoba
Duduk di Aspal, Bupati Egi Serap Aspirasi Rakyat dengan Hati

KALIANDA,
MFH,-- Pemandangan berbeda tersaji di Tugu
Adipura, Kalianda, Senin (1/9/2025). Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi
Masyarakat Lampung Selatan Bersatu melakukan aksi damai dengan penuh
ketertiban.
Di tengah
kerumunan, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, memilih langkah
sederhana namun sarat makna: duduk bersila di atas aspal, berbaur dengan massa
aksi tanpa jarak.
Tanpa
pengawalan ketat, Bupati Egi hadir bersama Wakil Bupati, Kapolres, Dandim
0421/LS, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, dan sejumlah anggota dewan.
Baca Lainnya :
- Kapolres dan Bupati Lampug Selatan Kompak: Unjuk Rasa Hak Warga, Tapi Jangan Anarkis!0
- UMKM Kecamatan Palas Kembangkan Usaha Kemitraan dengan BRI0
- Perpindahan 4 Desa di Lamsel Masuk Wilayah Bandar Lampung Masih Tahap Kajian0
- Dianggap Tidak Transparan, Warga Desa Sukamulya Soroti Kebijakan Kades Terkait CSR PT Ranso0
- Bukan Pembahasan Rembug Stunting di Palas Layaknya Seminar 0
Kehadirannya
bukan untuk berpidato panjang, melainkan mendengar langsung suara rakyat yang
disampaikan dengan lantang namun damai.
“Saya
senang sekali kalian semua hari ini bisa menyampaikan aspirasi dengan cara yang
tertib, damai, dan dewasa. Ini adalah ciri-ciri masyarakat yang maju,” ujar
Bupati Egi, disambut tepuk tangan peserta aksi.
Aksi itu
tak sekadar menjadi ruang penyampaian tuntutan, melainkan juga momen yang
menumbuhkan simpati. Bupati Egi menegaskan, semua masukan—baik isu nasional maupun
daerah—telah didengar dan akan ditindaklanjuti.
Ia juga
mengungkap kabar gembira, salah satu tuntutan terkait beasiswa sudah diusulkan
dalam Anggaran 2026 dan mendapat lampu hijau dari DPRD.
“Sekali
lagi saya ucapkan terima kasih. Jadilah masyarakat yang maju, cerdas, dan
dewasa. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan selalu terbuka terhadap kritik,
saran, dan masukan,” lanjutnya.
Suasana
semakin hangat saat Ketua DPRD Lampung Selatan, Erma Yusneli, turut angkat
bicara. Ia menegaskan, lembaga legislatif akan menampung dan membawa aspirasi
itu ke forum resmi.
“Aspirasi
masyarakat adalah bagian penting dalam menjalankan fungsi kami di parlemen.
Saya mengapresiasi semangat mahasiswa yang menyampaikan pendapat dengan tertib
dan kondusif,” kata Erma.
Dibalik
teriknya aspal siang itu, terlihat sebuah harapan baru: bahwa ruang demokrasi
di Lampung Selatan bisa hadir dengan wajah humanis, dimana pemimpin dan rakyat
duduk sejajar, berbagi suara, tanpa sekat. [MFH/**]
